Ngentot Dua Adik Kandungku
Ngentot Dua Adik Kandungku

Ngentot Dua Adik Kandungku

Ngentot Dua Adik Kandungku

Ngentot Dua Adik Kandungku

HUBUNGAN PANAS – Ngentot Dua Adik Kandungku Kisah ini melibatkan ku dan adik kandung ku, Perkenalkan Nama ku Rizal, waktu itu Aku berusia 26 tahun, Sedangkan adik ku bernama Sella, berusia 23 tahun. Kisah ini berawal Waktu aku berusia 10 tahun, dimana aku mulai menyukai Kisah-Kisah yg berhubungan dgn sex.

Pada usia tersebut aku juga sudah terbiasa melakukan masturbasi. Pada suatu hari, aku melihat berita di sebuah surat kabar tentang hubungan sex antara kakak-adiknya. Aku sudah sering membaca tentang berbagai Kisah sex, tetapi baru kali ini mendengar antara kakak dan adik sendiri. Ini merupakan Kisah yg sangat menarik. Setiap mengingat Kisah tersebut, aku menjadi semakin tertarik. Sebab Kisah tersebut, sepertinya dapat diwujudkan.
Pada waktu itu, aku menempati ruangan tidur yg sama dgn adikku, Sella. Hanya saja menempati ranjang yg berbeda, tapi jaraknya hanya sekitar 2 meter. Suatu malam sekitar pukul 00.30, aku terbangun sementara tampaknya semua orang di rumah ini sudah tertidur.

Aku lihat Sella juga tertidur pulas. Selimutnya tersingkap sebagian pada bagian paha. Sementara kedua kakinya melebar, sehingga CD nya terlihat. Hal ini membuat aku menjadi bergairah, apalagi jika mengingat Kisah tentang hubungan sex kakak dan adik itu.
Perlahan aku turun dari tempat tidur, dan mendekati ranjang Sella. Aku ingin memastikan bahwa ia tertidur pulas, dgn menggelitik telapak kakinya. Dan ternyata ia tertidur pulas. Tak tahan lagi, Aku sentuhkan jari-jari ku ke celana dalam Sella yg menutupi memeknya. Semakin lama sentuhan yg ku berikan semakin keras menekan, dan Sella tetap tertidur.

Merasa kurang puas, Aku mencoba menyentuh langsung memek Sella dgn memasukkan tangan ku ke dalam CD-nya melalaui bagian perut. Tangan ku bergetar cukup keras.Aku tak perduli, dan akhirnya aku dapat menggapai memeknya Sella secara langsung. Aku remas-remas. Dan jari-jari ku merasakan lubang. Sesudah beberapa waktu, merasa kurang puas, aku keluarkan tangan ku dan bermaksud membuka CD yg dikenakan Sella. Dgn kedua tangan, perlahan aku turunkan CD-nya. Dan sebagian kemaluannya mulai terlihat, usaha untuk menurunkan lebih jauh agak sulit.Dgn usaha lebih kuat lagi akhirnya, aku berhasil menurunkan CD Sella sampai seluruh bagian memeknya terlihat.

Tak tahan lagi, aku ciumi memeknya Sella. Kemudian aku mencoba mencari lubang mekeknya yg sering aku dengar, tempat
melakukan hubungan sex. Aku pikir ada di bagian depan, ternyata pikiran ku selama ini salah. ternyata posisi yg sebenarnya ada di bagian bawah. Kembali aku ciumi dan jilati memeknya Sella sampai pada bagian lubang. Aku sudah benar-benar tak tahan lagi. Aku lepaskan celana ku, dan perlahan naik ke ranjang Sella. Sementara tangan kanan menahan badan, tangan kiri mengarahkan kontolku ke lubang memeknya. Tampaknya tak mungkin. Aku mencoba memasukkan dari depan, padahal lubang ada di bawah.

Sementara aku berusaha, tiba-tiba badan Sella bergerak. Sebab takut ketahuan, aku cepat-cepat bangun dan merapihkan kembali CD  Sella. Mengenakan celana ku dan kembali ke ranjang. Dan kembali tidur.
Pengalaman pada malam tersebut, terkenang selalu. Bahkan pada waktu belajar di sekolah. Membuat ku selalu menunggu datangnya malam, waktu dimana semua orang tertidur. Selama beberapa malam aku melakukan usaha serupa, tapi selalu gagal takut Sella terbangun.

Sampai suatu malam Waktu aku benar-benar sangat bergairah. Aku sudah melepaskan CD Sella dan aku sudah tak mengenakan celana dan baju. Benar-benar bugil. Aku sudah bulatkan tekad untuk melakukannya malam ini. Perlahan aqu menaiki ranjang Sella. Kedua kaki Sella, aku lebarkan. Aku ciumi memeknya Sella sepuas hati. Waktu bosan, aqu mulai arahkan kontolku ke memeknya Sella. Ternyata tak semudah yg di bayangkan. Sulit sekali mengarahkan kontolku ke memeknya. Waktu kontolku ku mulai memasuki memeknya, aku semakin terangsang. Apapun yg terjadi aku harus berhasil malam ini. Aku dorong kontolku semakin memasuki memeknya Sella. Pada suatu waktu terasa agak sulit, tapi aku terus memaksa. Sampai seluruh kontolku masuk ke dalam memeknya Sella.

Semua usaha ku tersebut, membuat Sella terbangun. Mungkin aku pikir membuat rasa sakit pada memeknya Sella. Ia
bingung dgn apa yg terjadi. Ia merintih dan mulai memprotes apa yg aku lakukan. Tapi aku berkata kepada sella, ‘Sst…, jangan berisik nanti dimarahin mama. Kalo malam-malam berisik nanti dijewer lho’. Mendengar perkataanku tersebut, ternyata Sella langsung diam – hanya kadang-kadang merintih menahan sakit.

Aku terus mengenjot pinggan ku, mendorong kontolku masuk dan keluar dari memeknya Sella. Sebab baru pertama kali, permainan ku hanya berlangsung tak sampai 2 menit. Aku istirahat sebentar. Dan Sella pun sebab lelah, juga kembali tertidur. Sesudah beberapa menit, kontolku mulai bangkit lagi. Kembali aku peluk Sella, dan aku arahkan kontolku ke memeknya Sella. Kembali memek Sella digesek oleh kontolku . Untuk permainan kedua, aku bisa bertahan sampai 3 menit – sampai akhirnya aku kelelahan lagi. Malam itu aku melakukan sampai 3 kali. Sesudah itu aku rapihkan pakaian Sella dan juga pakaian ku. Dan kembali tidur di ranjang masing-masing.

Sejak malam itu, hampir setiap malam aku melakukan hubungan sex dgn Sella. Pada awalnya Sella hanya menerima apa yg aku lakukan, tetapi sesudah setahun tampaknya Sella mulai menyukainya. Sebab Waktu aku tertidur, Sella datang ke ranjang ku dan memegang kontolku. Selama 4 tahun, aku meniduri Sella dgn leluasa. Tapi Waktu ia menginjak 11 tahun, aku tak bisa leluasa seperti dulu, sebab salah-salah bisa saja dapat mengakibatkan Sella hamil.

Waktu aku berusia 12 tahun (Sella 9 tahun), kita sering mencari kesempatan selain pada malam hari. Waktu hari libur, dimana papi ke kantor dan mama ke pasar. Tapi yg paling kita sukai Waktu hari libur, papi dan Mama pergi mengunjungi sodara atau ada undangan. Sebab bisa seharian kita memuaskan diri melakukan hubungan sex. Bahkan seharian itu, kita sama-sama tak mengenakan pakaian.

Waktu leluasa, kita melakukan sex di kamar kita (tapi sejak aku usia 12 tahun, kamar kita terpisah), kamar Mama-papi, di ruang tamu, ruang keluarga atau bahkan di kebun belakang yg tertutup. Mungkin yg paling menggairahkan adalah Waktu kita bercinta di kebun belakang. Di atas rumput jepang yg hijau rapih. Dgn atap langit, ditiup angin alami. Bahkan kita pernah melakukannya di waktu hujan deras.

Sampai waktu ini kita tetap melakukannya secara kontinyu. Walau kita masing-masing mempunyai pacar, tetapi hubungan kita tetap berlangsung. Jika di rumah tak ada kesempatan kita biasanya melakukannya di sebuah hotel. Rupanya hubungan antara aku dan Sella, ada orang lain yg mengetahui, yaitu Miska, salah seorang adik ku. Pada waktu itu aku berusia 24 tahun, Sella 21 tahun dan Miska 19 tahun.

 

CERITALAINNYA
Cerita Dewasa Gadis SPG Masih Perawan

 

Kejadiannya Waktu itu kedua orang tua kita mengunjungi sodara di luar kota selama 3 hari. Di rumah aku dan kedua adik ku. Seperti biasa setiap ada kesempatan aku dan Sella mempunyai keinginan untuk bercinta. Waktu itu Miska hari Sabtu pukul 8.30 dan Miska masih tertidur. aku dan Sella saling berpelukan di ruang keluarga. Aku ciumi teteknya, perut dan lehernya secara begantian. Sementara itu tangan ku  melakukan gerilya di balik CD yg dikenakan Sella, menelusuri gunung dan lembah di balik CD.

Sesudah beberapa lama melakukan pemanasan, aku mulai melepas daster dan CD yg dikenakan Sella. Ia terlentang dalam posisi tanpa busana. Sementara aku membuka seluruh pakaian ku, Sella merentangkan kakinya lebar-lebar dan menggosok-gosok memeknya dgn tangannya. Aku segera peluk Sella dgn penuh gairah, kita saling berpeluk erat dan meraba. Kemaluan, ku gesek-gesekan pada bagian luar kemaluan Sella. Dada ku menekan keras pada teteknya. Bibir kita saling memagut, dan lidah kita saling merasakan.

Waktu cukup lelah kita bergulat, aku mulai arahkan kontolku yg berukuran 15 cm dan diameter 1,25 inch. Perlahan memasuki liang memeknya Sella. Tiba-tiba saja kaki Sella melingkar dan menekan di pinggang ku. Dimulai dgn perlahan, aku menggerakan kontolku masuk dan keluar. Bunyi becek yg kita hasilkan membuat aku menjadi lebih bergairah. Aku lebih percepat lagi gerakan masuk dan keluar. Hal ini membuat Sella tambah bergairah juga, sehingga ia mendesah dgn suara yg tak bisa dibilang kecil.

Kita saling berpelukan, kedua tangan kita masing-masing saling melingkar, menekan punggung. Kaki Sella melingkar di pinggang ku. Sementara aku mengambil posisi bertumpu pada lutut yg menekuk. Setiap hentakan pinggul ku mendorong, selain menghasilkan bunyi becek juga menghasilnya bunyi hentakan sebab paha ku dan bokong Sella beradu.

Tapi aku berusaha menahan gairah, sebab aku tak ingin klimaks lebih dulu sebelum Sella. Aku coba konsentrasi. Sementara bunyi desahan dan erangan Sella sudah mulai bermacam dan semakin keras. Waktu aku harus berkonsentrasi dan Sella sudah hampir mencapai klimaks, aku menyadari ternyata dua meter dari posisi aku dan Sella sudah berdiri Miska. Tentu ia tahu apa yg sedang kita lakukan.

Tentu saja, aku kaget dan membuat konsentrasi ku pecah. Kontolku melemah, dan membuat gerakan masuk dan keluar terganggu. Hal ini membuat tanda tanya bagi Sella yg sudah hampir mencapai klimaks. Sella memperhatikan pandangan ku, dan ia baru menyadari bahwa ada yg memperhatikan aktifitas kita. Tapi sebab Sella sedang pada puncak gairahnya, ia hanya berkata, ‘Biarin aja, ayo dong terusin. Ngga tahan nih’, sambil berusaha membangunkan kembali kemaluan ku.

Mendengar ucapan Sella, membuat ku kembali konsentrasi dan membangunkan kembali Kontolku. Aktifitas kembali normal, aku terus menggoyang memek Sella. Waktu Sella benar-benar hapir klimaks, tiba-tiba saja ia mendorong badan ku sehingga aku terduduk. Sementara kontolku ku tetap di dalam memeknya Sella, ia juga mengambil posisi duduk dan tetap memeluk ku. Seperti kegilaan, Sella mengangkat dan menjatuhkan badannya di atas kontolku ku. Sesudah beberapa detik, aku merasakan sesuatu yg panas mengalir menyelimuti kemaluan ku. Rupanya Sella sudah klimaks.

Aku baringkan kembali badan Sella, dan aku guncang badannya lebih keras. Badannya bergetar hebat sebab hentakan yg aku berikan. Sesudah satu menit, aku mulai merasa akan keluar. Aku benamkan kontolku ku dalam ke memeknya Sella. ‘Mmmm …’, suara Sella bersamaan dgn waktu sperma ku membanjiri memeknya. Aku tak khawatir, sebab Sella sudah minum pil. Kita berpelukan beberapa waktu.

Waktu permainan selesai, ternyata Miska masih tetap di tempat pada waktu aku melihat dia. Ia masih memandangi kita. Waktu Sella melihat dan menyapanya, tiba-tiba saja Miska lari ke kamarnya. Aku dan Sella membawa pakaian kita masing-masing dan menuju kamar mandi untuk bersih-bersih. Di kamar mandi pun, kita masih sempat saling memberi sentuhan. Selesai mandi, Sella masuk ke kamarnya dan aku masuk ke kamar ku.

Baru beberapa waktu tiduran di kamar, aku merasa ada seseorang yg membangunkan ku. Waktu ku lihat ternyata Miska. Ia bertanya, ‘Kak Robby, kenapa sih koq dgn Kak Sella?. Aku sebenarnya tahu persis apa yg dimaksud. Untuk memastikan aku bertanya, ‘Apa maksud Miska ?’. ‘Kenapa koq Kak Robby melakukan hubungan sex dgn Kak Sella. Dia kan adik kandung sendiri. kok tega sih.’, Miska menjawab.

Aku agak bingung untuk menjawab apa. ‘Mis, Kak Robby sayang ke Kak Sella dan begitu sebaliknya. Sebab itu Kak Robby dan Sella melakukan hal itu. Sebab sama-sama suka. Kalo Kak Sella ngga suka mana mungkin lah bakal terjadi kaya tadi. Iya kan.’.
‘Tapi kan … tapi kan …’, Miska terdiam.
‘Mes, Miska ngga mau kan ada keributan di rumah. Jangan bilang Mama dan papi ya. Robby yakin, Miska mengerti apa yg dilakukan Robby dgn Kak Sella. Dan itu sudah berlangsung lebih dari 12 tahun.’, aqu mencoba menenangkan suasana.
‘Apa, 12 tahun ?’, Miska tampak kaget dgn penjelasan ku. ‘Jadi Kak Robby sudah melakukannya sejak kecil. Dan papi-Mama ngga tahu.’, enath mengapa hal ini membuat tampang Miska seperti orang bingung.

‘Kalo boleh Mis tahu, bercinta itu rasanya kaya apa sih ? Katanya kalo gituan yg untung cuma cowok. Tapi kok banyak cewek yg suka juga.’, tiba-tiba saja Miska menanyakan suatu yg membuat aku cukup kaget.
Di sisi lain, tak tahu mengapa tiba-tiba saja pertanyaan tersebut membuat kontolku mengeras. Dari segi pisik, Miska memang lebih menggairahkan dibandingkan Sella. Miska pada usia 19 tahun memiliki tinggi 164 cm dgn PAYUDARA yg menantang dan badan yg padat berisi. Ditambah pertanyaan ‘Bagaimana rasanya’, membuat ku berkeinginan bercinta dgn Miska. ‘Susah untuk di ceritakan, bagaimana kalo langsung dicoba ?, aku memberanikan diri untuk menyatakan langsung. Miska hanya terdiam dan hanya tersenyum.

Tak tahu apa yg terjadi dgn ku, langsung Miska ku peluk. ku berikan ciuman di leher dgn penuh gairah. Walaupun aku agak canggung begitu pula dgn Miska, tapi sebab gairah membuat segalanya berjalan lancar. Aku raba seluruh bagian payudaranya yg sensitif. Waktu itu aku tak ingin berlama-lama. Segera aku buka seluruh pakaian yg dikenakan Miska. Ia malu-malu menutup payudaranya dgn kedua tangan dan menyilangkan kakinya untuk menutup memeknya. Ternyata Miska benar-benar menggairahkan dalam posisi tanpa busana. Aku pun melepas seluruh pakaian ku.

Aku dekati Miska, aku usap keningnya, dan tangan aku turun perlahan ke tangannya. Aku genggam tanggannya, berusaha melepaskan tanggannya yg menutupi payudaranya. Walau pada awalnya melawan, tapi akhirnya melepaskan juga. Aku ciumi payudaranya yg kanan, sementara yg kiri aku remas-remas. Aku nikmati payudaranya dari dasar bukit sampai ke puncaknya. Aku setengah duduk pada perut Miska. Dgn kedua tangan ku meremas payudaranya kanan dan kirinya.
‘Hmm, Kak Robby sakit ih.’, Miska berkomentar.

‘Kalo gitu berhenti ya ?’, aku tahu walaupun merasakan sedikit sakit Miska juga bisa menikmatinya. ‘Jangan… jangan dong …’, tiba-tiba saja Miska setengah berteriak. Dan waktu ia sadar dgn teriakannya mukanya memerah.
Aku teruskan menikmati badan Miska.

Lidah ku bergerak dari celah antara kedua payudaranya  turun menjelajah perut. Dan turun lagi mengarungi hutan yg menutupi memek Miska. Aku ciumi rambut yg menutupi memeknya, sambil sesekali aku tarik dgn bibir dan lidah ku. Tanpa sadar, Miska melemaskan kedua kakinya membuat aku dgn mudah merentangkan kakinya lebar-lebar. Aku segera mengambil posisi di antara kedua kakinya. Kedua tangan aqu mencoba membuka celah memeknya Miska sampai lubang memeknya terlihat. Segera aku cium dan jilati memeknya Miska dgn penuh gairah. Sesekali aku menggigit bagian luar memeknya Miska. Aku tahu ini membuat Miska kegelian sehingga sesekali mendorong kepala ku.

Sesudah lidah ku puas bermain, kemaluan ku sudah tak sabar. Aku ambil posisi duduk dgn kedua kaki ku direntangkan. Dan kedua kaki Miska aku letakkan di atas paha ku. kontolku sudah di mulut memeknya Miska. Untuk menenangkan, aku mengatakan, ‘Mel, untuk pertama mungkin sakit tetapi sesudahnya ngga kok. Tahan ya ?’, dan Miska hanya terdiam.

Kepala kontolku pun kumasukkan, perlahan tapi pasti kontolku bergerak masuk. Samapi waktu aku merasa ada yg menahan untuk maju lebih jauh. Aku tahu pasti itu selaput dara Miska. Tentu ia masih perawan. Waktu pertama dgn Sella mungkin aku tak mengerti, tapi pengalaman dgn pacar ku membuat ku tahu. Aku terus mendorong secara perlahan. Rasa sakit mulai mengganggu Miska, sesekali ia menggangkat badannya dgn punggungnya. Tapi di sisi lain ia merasakan sakit, ia menggerakan badannya cukup keras. Hal ini membuat pinggulnya mendorong ke arah kontolku. Dan … selaput dara Miska sudah aku tembus. Ia merasakan sakit. Untuk sementara, aku diamkan sampai Miska tenang.

Waktu ia sudah tenang, aku masukan kontolku lebih jauh lagi. Sampai akhirnya seluruhnya masuk. Perlahan ku tari keluar dan dorong lagi ke dalam. Kalau aku perhatikan, setiap kontolku masuk dan keluar, ada bagian memek Miska yg terdorong dan keluar. Itu sebab memeknya Miska masih sangat sempit. Sungguh sangat erotis melihatnya. Aku lihat Miska menyukainya, walaupun masih terlihat ekspresi rasa sakit di wajahnya.

Sambil menggerakan kontolku keluar masuk memeknya Miska, aku lumat payudaranya. Gerakan ku semakin bersemangat. Dorongan dan tariakan ku semakin cepat, mungkin sebab sempitnya memeknya Miska membuat aku lebih cepat klimaks. Tapi aku tak berani menyebarkan sperma ku di dalam memeknya Miska seperti aku lakukan pada Sella. Waktu hampir waktunya, aku segera cabut dan aku gosok-gosokan pada bagian luar memeknya sampai akhirnya meluap dan membanjiri permukaan kemaluan dan rambut-rambutnya.

Aku sadar bahwa Miska belum merasa puas, segera aku masukan jari tengah ku ke dalam memeknya. Aku gosok-gosokan sambil kepala ku rebahan di payudaranya. Sesudah dua menit badan Miska seperti mengejang. Ia seperti meledak-ledak dan ia terdiam melepaskan kekejangan di ototnya.
Jari ku benar-benar basah dibanjiri cairan dari dalam memeknya. Aku oleskan ke kontolku, ke pangkalnya ke kepalanya dan lubang kontolku . Hal ini membangkitkan kembali kontolku. Aku berniat memasukkan kembali kontolku ke memeknya Miska.

Tiba-tiba aku dengar suara Sella, ‘Ehh jangan, kamu kan ngga tahu jadwalnya Miska. Nanti bahaya’. Sesudah itu ia melepaskan seluruh pakaiannya dan menyiapkan badannya untuk ku. Sekali lagi ku bercinta dgn Sella. Kali ini pertempuran berlangsung benar-benar lama. Sesudah sama-sama sampai pada puncaknya aku terjatuh dan terlelap di atas badan Sella, sementara kontolku masih di dalam memeknya.
Waktu aku sadar, ternyata Miska juga tertidur di samping ku dan Sella. Sore itu aktifitas kita hanya bercinta, mandi, makan dan bercinta. Hari itu aku bercinta dgn Sella sebanyak 3 kali dan dgn Miska 4 kali. Sampai pukul 23.00, dan terbangun pada hari Minggu pukul 9.30.

Sejak waktu itu, selain dgn Sella aku juga bercinta dgn Miska. Keduanya adik kandung ku. Kita saling menyayangi. Kita masing-masing mempunyai kehidupan di luar rumah, seperti adanya yg lain. Tapi juga punya kehidupan di dalam rumah yg tersendiri.
Jadi pada waktu ini aku, mempunyai aktifitas sex dgn tiga orang, yaitu Sella, Miska dan pacar ku.

Miska mempunyai seorang teman akrab, teman sekolah. Namanya Lili, orangnya cantik, sexy dan menggairahkan. Mereka saling berKisah tentang rahasia mereka masing-masing. Hanya antara mereka. Suatu Waktu, waktu aku sedang bercinta dgn Miska, ia menceritakan bahwa dia sudah cerita aktifitas sex antara aku dan Miska atau Sella kepada Lili. Tapi ia menjamin bahwa, Lili akan menyimpan rahasia.
Selain itu pada waktu yg bersamaan, Miska juga mengatakan bahwa Lili punya rahasia. Yaitu Lili sering diminta ayahnya untuk melakukan hubugan sex. Kisah itu membuat aku semakin bergairah menyebadani Miska. Dan Miska tampaknya tahu hal tersebut.

 

HUBUNGANN PANAS

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *