Ngentotin Pacar Teman Kantor
Ngentotin Pacar Teman Kantor Hubungan Panas – Aku dan teman-teman kerjaku akan pergi ke pacet untuk acara rapat tahunan, tapi berhubung karna 3 hari ini lembur terus dan pulang malam sampai kena hujan. Aku tidak bisa hadir untuk acara rapat tahun ini.
Akhirnya pagi ini aku bisa bangun dengan bebas sampai jam 10 pagi. Dirumah cuma ada aku, istri dan anak-anakku sudah pulang kekampung sejak H-1 natal kemarin. Rencananya siang ini aku mau menyusul mereka pulang kampung, berhubung ada kejadian yang tak di sangka. Akhirnya jadwal untuk pulang kampung ke tunda sampai besok
Seperti hari-hari biasa, bangun pagi aktifitas awal yang aku lakukan sebelum mandi adalah menyalakan komputer. Untuk melihat mailbox dan cek beranda dan untuk melihat cek update status teman-teman yang berangkat ke pacet untuk rapat tahunan yang berangkat jam 7 pagi tadi. Mailbox cuma berisi spam. Langsung cek beranda eh ternyata teman-teman yang berangkat ke pacet juga pada belum update.
Selesai mandi kulihat ada pemberitahuan di hpku, kulihat ternyata icha pacar dari teman sekantorku.
“Apa sudah nyampe pacet mas, kok sudah online?”
“Aku nggak jadi ikut ke pacet ca”
“Owh.. pantesan mas Andi baru aja WA katanya baru otw, kupikir mas galang ikut, kok cepet banget perjalanan surabaya-pacetnya”
“Aku capek Ca, lagian males ikutan paling juga acaranya cuman gitu gitu aja. Bosenin. btw kamu nggak di ajak sama Andi?
“Emang boleh mas?
“Ya Boleh dong Ca, yang lain juga banyak yang ngajak pasanganya”
“Kali aja mas Andi ngajak ceweknya yang lain mas”
“Hoo.. ceweknya Andi bayak ya Ca?
“Lah situ kan temennya, masa nggak tau sih?”
“Nggak tau aku, aku nggak terlalu deket sih sama si Andi
Lanjut chat ngobrol ini itu tentang Heri sampai aku lupa belum pakai baju.
“Gini pengenya jalan-jalan tapi mau kemana ya kalau sendirian”
“Lho.. Istri mas Galang kemana?
“Pulang kampung mulai natal kemarin”
“Ke mall aja mas Galang, tapi ajak Icha ya hehe..”
“Lan nanti Andi marah..”
“Ya jangan bilang-bilang ke Andi lah mas.. terus nanti mas Galang gimana, nggak di marahin istrinya?”
“Ya kalau bilang-bilang ya pasti di marahin dong..”
“Jadi gimana nih.. Icha boleh ikut ya…
Akhirnya kami sepakat untuk jalan berdua. Dengan motorku ku jemput Icha di tempat kost nya derah kampung kupang. Lalu kami berdua masuk ke sebuah mall. Lalu aku mentraktir Icha di resto cepat saji. Sambil ngobrol-ngobrol. Serasa kami sudah akrab lama. Padahal kami berdua hanya kenal di fb aja. Karena aku berteman dengan Andi Icha ngeadd. Bahkan banyak teman-teman kerjaku yang juga jadi temannya Icha.
Usai makan, Icha ngajak nonton. Karena ini hari sabtu dan pasti rame. apa lagi daftar yang tayang nggak ada film yang bagus, aku menolaknya. Akhirnya kami putuskan untuk pulang.
Keluar dari parkiran terlihat cuaca yang gelap, gerimis pun turun saat kami hendak menuju tempat kost Icha. Kupikir dekat dan aku prediksi nggak bakalan deras hujannya, kami nggak pakai jas hujan. Eh ternyata prediksiku salah besar. Setelah beberapa belokkan aja masuk ke kawasan kost Icha, Hujanya turun semakin deras. Hingga sampai di tempat kost Icha kami berdua basah kuyup. Karena begitu derasnya hujan, aku putuskan untuk menunggu hujannya agak reda.
Aku di pinjami bajunya Andi yang ada di sana
“Rupanya si Andi sering kesini ya?”
“Ya kalau pas di sini sepi aja..”
“Lah ini juga sepi banget, pada kemana emang?
“Iya, pada liburan mas, tinggal Icha sama mbak yang tinggal di atas. Tapi mbaknya yang di atas pulangnya malem, malah kalau malam minggu gini biasanya nggak pulang”
“Kamu nggak takut kalau sendirian gini?”
“Kan dah ada mas Galang yang nemenin hehe.. sebentar ya mas Icha mau ganti baju dulu dan sekalian bikinin kopi buat mas Galang”
“Nggak usah repot-repot Ca.. sekalian aja sama makanannya” candaku
Selang berapa lama di tinggal Icha, aku duduk di teras sambil pencet-pencet hpku. Icha memanggilku untuk masuk
“Mas Galang, masuk dalam aja, di luar dinginan loh”
“Eh nggak papa emangnya?
:Nggak papa mas” akupun masuk kedalam.
CERITA LAINNYA
Aku Di Perkosa Di Dalam Lift
Ternyata kamar kost Icha cukup luas dan bersih meskipun cuma 1 ruangan dan 1 kamar mandi. Aku terdiam melihat Icha memakai hotpants dan kaos puith yang bagian lubang lehernya kebesaran sampai melorot di lengan sebelahnya.
Icha pun menyalakan TV, sambil kami ngobrol-ngobrol lagi.
“Berapa lama kamu pacaran sama Andi?”
“Hampir tiga bulan mas”
“Owh, baru ya..” ku minum kopi buatan Icha sambil melirik paha mulus Icha.
“Kalu ngelirik-ngelirik hati hati mas tumpah kopinya loh..” rupanya mata nakalku ketangkap basah oleh Icha
Aku pun langsung menanyakan tentang hubungan mereka dan sampai mana. Icha menjelaskan kalau keadaan kost sepi Andi selalu datang kesitu dan mereka selalu Berhubungan, malah nggak jarang Andi sampai menginap disana. Saking enaknya ngobrol kami sampai nggak sadar jarak di antara kami semakin dekat. Hingga paha kami bersentuhan.
Aku pun gak mau kehilangan kesempatan ini, perlahan aku mendekatkan wajahku ke wajahnya Icha. Mulanya aku agak ragu karena takutnya Icha akan menolak cumbuanku ini, tapi ternyata Icha juga makin mendekatkan wajahnya, hingga bibir kami berdua saling bersentuhan. Saling mengecup.. lalu aku mengulum bibirnya. Icha pun refleks, dia nggak mau kalah. kecupannya hebat sampai gigit-gigit pelan bibirku. Sementara tanganku merayap ke paha mulusnya. Dan tangan satunya merangkul tubuh Icha kemudian menariknya hingga posisi Icha duduk di pangkuanku.
Dari paha tanganku terus merayap ke atas. Kali ini aku meremas teteknya, sementara tangan kiriku masuk ke bawah meremas pantatnya. Icha nggak mau melepas ciumanya di bibirku, kami berdua bergelut bibir bergelut lidah salin kecup sambil mendesis pelan. Desahannya itu loh… bikin nggak tahan aja.
Icha melepaskan bajuku hingga aku telanjang dada, nggak mau kalah aku juga melepas baju Icha. Lalu Icha mengajakku pindah ke tempat tidur. Icha menumbangkan tubuhnya di tempat tidur sambil membukak pengait BH nya. Kini mulutku bergerilya di bagian dadanya, sambil puting susunya ku mainkan dengan lidahku. Mungkin karena kegelian sebentar-sebentar Icha mengankat kepalanya..
Ditariknya pahaku hingga posisi kontolku tepat berada di atas lubang memeknya. Ku lepas celanaku, icha pun melepas celananya. Sekarang posisi kami berdua sama-sama bugil. Icha menyuruhku rebahan. Dipegangnya kontolku lalu di remas dan dikocok-kocoknya perlahan. Sungguh nikmat. Terus dikocoknya kontolku sambil sebentar-sebentar menciumi perutku. Ciumannya bergeser ke bawah. Akhirnya sampailah giliran kontolku di ciuminya. Kemudian di kulumnya, blowjob pun di mulai dengan hot nya, sambil di remas-remas kantong telurku.
“Nikmat luar biasa Ca.. nikmat.. ohh”
Kemudian Icha turun dari tempat tidur menuju lemarinya, ternyata dia mengambil kondom dan memasangnya di kontolku. Dikocok-kocoknya lagi kontolku sambil di dekatkanya kontolku ke lubang memeknya. tempel dikit lalu di tarik-lepas… sementara tanganku dibiarkanya memainkan toketnya. meremas-remasnya dan ku pilin-pilin puting susunya. Di tempelkannya lagi kontolku ke bibir memeknya.. hingga masuklah bagian ujun kontolku.. perlahan.. perlahan.. dan masuklah semua kontolku ke lubang memeknya sambil di iringi rintihan kecil Icha. Lalu dirobohkan tubuhnya ke tubuhku. Aku sodokkan kontolku. Icha makin merintih..
“Aaaagghhhhhhh mas Galang.. pelan mas.. pelaann” aku pelankan tempo sodokannya.
Eh sekarang malah Icha yang menggoyang makin liar. Sambil di jilat-jilat puting susuku. Geli-geli nikmat gitu.
Icha kini mengangkat dadanya dan berposisi duduk di di atasku. namun tetap dengan goyangannya yang liar. Lihay sekali. Saking menikmatinya desahan Icha semakin keras, untung aja di luar hujan sangat deras. Lagian juga nggak ada orang kan…
“Ayo Caaa.. Goyang terus Caa.. nikmat Caaa..” tak berapa lama Icha sepertinya lemes.
Ku angkat tubuh Icha lalu gantian Icha aku rebahkan. Selangkangannya ku angkat lalu ku sodokkan lagi kontolku. Sodok keluar masuk keluar masuk.. dan tetap saja desahan Icha bikin aku semakin menaikkan tempo sodokkan. Ku turunkan wajahku hingga mulutku meraih toketnya. Kumainkan toketnya…
“Mas Galang… terus mas.. jangan berhenti.. ooogghhh… aaagghhhh” terus ku sodok keluar masuk kontolku di lubang memeknya.
Sampai aku merasakan ada yang mau keluar dari dalam penisku.. kupindahkan mulutku ke mulutnya… kupeluk erat tubuhnya lalu Creett..creett.. creett.. sambil ku lumat mulutnya tanpa henti…
Emmmhh… mmm.. Caaaa..”
Tubuhku terbaring lemah di atas tubuh Icha.. kemudian icha mengajakku ke kamar mandi untuk bersih-bersih bersama.. Tak lama kenudian hujan pun reda.. dan hari sudah menjelang malam.. akupun beranjak pulang ke rumah.
“Jangan kapok main ke kost Icha ya mas Galang..”
“Wah nggak bakalan kapok deh Caaa..