Perempuan Polos Berjilbab PART III

Perempuan Polos Berjilbab PART III

Perempuan Polos Berjilbab PART III

HUBUNGAN PANAS – Perempuan Polos Berjilbab PART III “Astagaa” Aku terkejut melihat kemejaku yang sudah terbuka dan Bhku yang sudah terlepas membuat toketku terekspose oleh kedua tangan pak Rahmad, pantas saja tubuh atasku terasa dingin.. Tangan pak Rahmad meremas toket kiriku sedangkan lidahnya bermain dengan toket kananku membuat sensasi geli yang nikmat..

namun aku berusaha untuk berontak, aku gak mau seperti ini lagi,, saat ku coba untuk menggerakkan tanganku rupanya tanganku sudah diikat kebelakang oleh pak Rahmad..

Kulihat sekeliling mobil juga gelap dan masih gerimis, aku tak tau pak Rahmad membawaku kemana karna aku tidak mengenal daerah ini.. yang jelas disamping kanan dan kiri jalan hanya ada pepohonan rindang..

“pakk, apa yang bapak lakukan?? Tolong lepasin pak !!”

“tenang aja dek Risa bapak cuma mau main sebentar sama kamu”

“Risa gk mau pak,, lepasin.. “

“tenang aja dek, bapak cuma pengen nenen dan keluarin peju bapak di toket kamu yang montok ini. Bapak gak akan merawani kamu sekarang, karna bu neni sudah telpon dan kita disuruh cepat balik jadi bapak gak mau terlalu lama nanti bu neni bisa curiga”.

Mendengar hal itu membuatku sedikit lega , namun aku tak bisa membayangkan bagaimana rasanya peju pak Rahmad yang akan dikeluarkan diatas toketku ini,,, pak Rahmad sudah mengocok kontolnya yang berukuran lumayan besar itu diatas toketku sambil tangan kirinya tetap meremas toketku bergantian..Rasa takut bercampur nikmat ini memberikanku sensasi yang sungguh aneh.. setelah beberapa menit mengocok kontolnya peju pak Rahmad akhirnya keluar dan menyembur diatas kedua toketku bahkan ada yang mengenai wajahku..

“croot crooot.. ahhh lega banget deek,, akhirnya bapak bisa pejuhin kamu walau baru ditoket aja,, ahahaha,, lain kali bapak akan kasih benih ini didalam Rahim kamu Risa“

Setelah menuntaskan nafsunya pak Rahmad memakai kembali celana dan cd nya ,, kemudian membukakan ikatan tanganku,, rasanya aku sebel juga sama pak Rahmad karna pejunya begitu lengket ditoket dan wajahku,, apalagi takada tisu dimobil jadi aku menggunakan bh ku untuk mengelap pejunya,, kemudian kurapikan kembali kemejaku, namun karna bhku basah dengan peju aku tak memakainya. Sensasi aneh dan geli muncul saat putingku bergesekan dengan kemeja yang kupakai saat itu…

Akhirnya kami sampai ke klinik dan bu neni ternyata sudah menunggu di depan klinik,, bh yang tadi kupakai mengelap peju ternyata dimasukkan ke plastic oleh pak Rahmad dan dibawa masuk ke dalam, sementara aku diperintahkan untuk mengambil stok obat di bagasi mobil yang kami bawa tadi. setelah semua stok obat kutaruh semua akupun berpamitan kepada bu neni untuk istirahat dikamar karna sudah malam dan sudah waktunya klinik tutup.. saat kembali ke kamar aku berpapasan dengan pak Rahmad, sepertinya dia mau keluar, tiba-tiba saat aku lewat didepanya dia berbisik kepadaku

“Bh kamu bapak simpan ya buat kenang-kenangan” ucap pak Rahmad kepadaku

Aku tak menjawab apapun dan langsung lewat begitu saja..namun dalam hati aku cukup kesal kenapa bhku diambil padahal itu salah satu bh favoritku dengan motif bunga.

Akupun masuk kekamar dan karna tubuhku terasa lengket aku memutuskan untuk mandi, kulepaskan semua pakaianku dan telanjang bulat berjalan kekamar mandi,, kubilas semua tubuhku dengan air dan sabun terutama toketku yang lengket karna peju yang di keluarkan pak Rahmad tadi di payudaraku.. kemudian aku membayangkan kembali apa yang barusaja kualami,, dan lagi-lagi aku mulai meremas payudaraku sendiri dan meraba memekku,, kenapa aku jadi mudah terangsang sekarang ini,, apa karna perbuatan nakal pak Rahmad sudah membuatku jadi lebih bernafsu?.. ucapku dalam hati, yah mungkin saja..

Setelah mandi dan ganti baju aku tiduran dikamar dan seperti biasa bbman dengan pacarku ,, hubungan ldr membuatku rindu padanya namun sepertinya dia masih lama untuk pulang .. andai mas Iqbal ada disini, rasanya ingin kupeluk dan menceritakan semuanya yang ku alami, namun apakah dia bisa menerima kalau pacarnya sudah disentuh laki-laki lain?.. akupun berfikir apa sebaiknya aku pindah tempat kerja aja ya.. aku juga takut kalau ucapan pak Rahmad benar-benar dilakukanya suatu saat nanti untuk menghamiliku.. badanku yang terasa letih membuatku tertidur malam dalam pikiranku yang sangat bimbang..

3 hari setelah kejadian malam itu akhirnya aku memutuskan untuk pindah tempat kerja, aku tidak mau mengambil resiko lebih karena pak Rahmad begitu terobsesi padaku.. kebetulan aku sudah sebulan kerja jadi sudah menerima gaji dan bu neni mengizinkanku untuk keluar dengan alasan orangtua menyuruhku kerja yang tidak terlalu jauh dari rumah,..

Setelah beberapa hari mencari kerja akhirnya temanku meberikan info bahwa di toko bangunan tempat dia bekerja masih membutuhkan kasir.. akhirnya aku melamar kerja di tempat tersebut dan diterima di toko temanku tersebut.. pekerjaan kasir ditoko bangunan bukan hanya melayani penjualan, namun juga memberikan kertas daftar barang penjualan ke gudang untuk disiapkan dan memberikan tugas kepada supir untuk mengantar barang yang sudah dipesan sesuai alamat sang pemesan. Seminggu aku kerja disini berjalan lancar dan tak ada masalah. Akupun mulai mengenal nama-nama orang gudang, supir dan teman-teman kerja dikasir..

Namun resiko kerja ditempat seperti ini jelas tidak jarang saat aku ke gudang banyak yang menggodaku dari supir maupun orang gudang, tapi aku menganggap itu hanya iseng, akupun tak ragu memberikan bbm dan no hpku jika ada yang meminta karena aku ingin menambah teman..

Namun beberapa hari belakangan ini ada seorang supir gudang yang sering chat denganku, namanya bang Angga.. dia orang yang asik dan lucu sehingga akupun merasa nyaman saat chat denganya… apalagi karna ldr dan mas Iqbal jarang chat aku juga butuh teman untuk chat saat dirumah..hampir tiap malam bang Angga chat dan menelponku dan tak jarang dia memberikan rayuan-rayuan kepadaku yang membuatku tersipu malu.. Setelah 2 minggu aku sering chat dengan bang Angga diapun mengatakan bahwa hari minggu ingin mengajakku ke pantai bersama dengan teman-teman gudang yang lain..kamipun janjian untuk bertemu didepan toko tempat kerja..,, sudah 2 hari ini juga mas Iqbal tidak chat , mungkin dia sibuk .. jadi aku tidak memberikan dia kabar kalau aku diajak pergi..

khrinya hari minggu tiba dan aku bersiap-siap untuk pergi bersama bang Angga dan teman-teman yang lain..hari ini aku mengenakan celana jeans dan baju lengan panjang tak lupa jilbab dan jaket karena aku yakin siang nanti akan panas sekali dipantai.. kubuka hp dan kulihat chat dari bang Angga dan satunya chat dari mas Iqbal, aku membalas chat mas Iqbal terlebih dahulu dan aku bilang kalau ada acara ditempat kerja, kemudian kubuka chat dari bang Angga, dia ternyata memintaku untuk ketemu didekat pertigaan pasar, dia bilang teman-teman minta ktmu disana aja, tanpa piker panjang akupun berangkat..

Sampai disana kulihat bang Angga sudah menunggu, dia memintaku untuk nitipin motor diparkiran pasar dan bonceng dia aja, akupun mengiyakan.. setelah 10 menit menunggu taka da tanda tanda temen yang lain bakal datang,, bang Angga akhirnya bilang kalau teman-teman mungkin sibuk jadinya gk ikut ke pantai,, dia pun mengajakku berangkat.. aku sempat ragu karna Cuma pergi berdua denganya, namun karna aku juga suntuk akhirnya aku mengiyakan,, kamipun pergi…

Kamipun ngobrol dan bercanda disepanjang perjalanan.. namun aku lihat lagi rute yang diambil bang Angga bukan untuk kepantai.. akupun menanyakan perjalanan ini tujuannya kemana  kepadanya..

“ini kan bukan rute kepantai bang?”

“iya dek,,, kita mending ketempat lain aja”

“emang mau kemana?

“mending kita ketempat yang adem dek,, abang tau tempat wisata yang adem,, ada kebun bungaya juga”

“wah bagus tuh kalau ada kebun bunganya,, mau donk kesana”

“oke dek,, yang penting hari ini bisa refresing ya”

“iya bang sip lah”

Kamipun berjalan kekawasan wisata hutan,, jalan yang kami lalui pun semakin menanjak dan semakin sepi karena memang daerahnya perbukitan dan belum begitu ramai pengunjung untuk kesana. Setelah 30 menit berjalan akhirnya kamipun sampai,, tempatnya begitu rindang dan banyak pinus , setelah memarkirkan motor kamipun berjalan kedalam hutan pinus.. tempat ini benar benar sepi, kulihat aja diparkiran hanya ada 2 motor, artinya selain kami hanya ada sedikit orang yang berkunjung,,

bang Angga pun menjelaskan bahwa tempat wisata ini baru buka dan belum banyak yang tau karena itu masih sepi pengunjung,, saat sedang asik mengobrol kamipun sampai ke taman bunga yang berada ditengah hutan pinus ini,, begitu banyak bunga bermekaran,, tanpa kusadari bang Angga sudah memetik satu bunga dan diberikanya untukku, aku tersipu malu dengan sikap bang Angga yang begitu romantis, apalagi dia juga merayuku dengan memuji penampilanku hari ini..

Karena cuaca yang panas kamipun beristirahat disebuah pondok yang berada didalam hutan.. saat aku baru melepas sandal tiba-tiba bang Angga menarik taganku ,, akupun terduduk didepanya,, posisinya berada dibelakangku dan tanganya memelukku dari belakang.. aku terkejut dengan perlakuan bang Angga,, perlahan namun pasti tanganya berusaha masuk kedalam bajuku dan meremas” toketku dari dalam baju..

“jangan bang,, nanti ada yang lihat gimana”

“gakpapa dek,, disini kan lagi sepi”

Entah kenapa aku tidak menolak perlakuan bang Angga,, tidak seperti dulu saat pak Rahmad melakukanya aku berusaha untuk berontak,, apakah karna selama ini bang Angga membuatku nyaman dan rayuan”nya membuatku tak berdaya?? Aku mulai menikmati remasan” yang bang Annga lakukan,,, ahh emmm tanpa kusadari akupun mengeluarkan sedikit desahan membuat bang Angga semakin bersemangat,, bahkan dia berani menyingkap baju dan bhku keatas sehingga toketku yang bulat menantang terlihat jelas,, diapun memainkan kedua putingku,, hal itu membuatku semakin bernafsu,, ahhh bang Anggaa,, emm ahahhhhh,,, tanpa kusadari bibir bang Angga sudah berada didekat bibirku, tanpa basa basi diapun mengecup bibirku,, ini adalah pertama kalinya bibirku dikecup oleh laki-laki,, seketika aku terdiam dan tidak tau harus bagaimana…..

 

CERITA LAINNYA
Perempuan Polos Berjilbab PART II

Setelah beberapa detik bang Angga akhirnya melepaskan ciumanya.. aku benar-benar merasa aneh, kenapa aku tak melarangnya dan justru terdiam padahal dulu aku selalu berontak saat pak Rahmad melakukan hal ini.. tak berselang lama bang Angga kembali menciumi pipiku bahkan kebawah sampai keleherku,, ahh benar- benar sensasi yang nikmat dan belum pernah kurasakan sebelumnya,, entah mengapa aku begitu menikmati kenakalan bang Angga..

“aaahhhh.. geliiiii… uuuhhhh” aku mendesah saat bang Angga memainkan kedua putingku..

“aahhh.. dek Risa.. toketmu benar-benar montok,, abang suka banget sama toket kamu ini”

“ahh iya bang,, gelii bang emm aaaahhhh” aku semakin merancau karna kenikmatan yang kurasakan ini…

Tak berhenti disitu bang Angga kemudian membuka kancing dan resleting celana yang kupakai dan memasukan tanganya kedalam Cdku,, tangan nakal itu kemudian mengelus-elus klitorisku dan membuatku semakin bernafsu … “aaahhhh.. geliiiii bang…pelan-pelan aja bang geseknyaa aaahhh” .. setelah beberapa menit memainkan toket dan klitorisku bang Angga akhirnya membuka resleting celananya dan mengeluarkan kontolnya yang ternyata cukup besar ,, mungkin sekitar 15 cm panjangnya.. diapun mengarahkan tanganku untuk mengocok ngocok kontolnya itu, akupun menurutinya dan mengocok kontolnya,, sementara bang Angga kembali memainkan toket dan memekku dengan jarinya..

Aku tidak menyangka aku yang dulunya pendiam dan tidak suka pacaran justru melakukan hal seperti ini bahkan bukan dengan pasanganku sendiri melainkan orang lain yang baru kukenal beberapa minggu lalu. Dulu pernah aku lari karna dikejar seniorku waktu smk karna dia ingin menjadikanku pacarnya namun aku menolak, keluargaku juga merupakan keluarga yang taat dalam beragama karna itu orangtuaku selalu melarangku untuk pacaran, kalau memang ada yang suka padaku mereka lebih baik langsung menikahkanku , begitulah sikap orang tuaku.. maklum saja kehidupan didesa memang seperti itu, kami benar-benar diharuskan untuk menjaga nama baik keluarga dan menghindari dari omongan buruk tetangga..

Namun apa yang kulakukan saat ini benar-benar sudah diluar batas dari ajaran keluargaku itu.. mungkin jika orang tuaku melihat anak gadisnya sedang beradegan mesum dengan laki-laki yang baru dikenalnya seperti ini bisa bisa mereka akan marah besar dan mengusirku dari rumah .. Tapi sepertinya pikiran itu sudah tidak aku pentingkan yang kurasakan sekarang adalah kenikmatan nafsu yang membuatku lupa akan itu semua…

“ahhh Risa enak banget kocokan kamu, tangan kamu lembut banget, terusin sayang, aahh enak banget”

“emm iya bang,, “

Bisikan bang Angga itu membuatku semakin bersemangat untuk mengocok kontolnya.. Setelah beberapa menit aku mengocok kontolnya bang Angga memintaku untuk mengulum kontolnya itu, namun karna aku belum pernah dan jijik membayangkan kontol itu dimulutku jadi aku menolaknya, untunglah bang Angga tidak terlalu memaksaku untuk melakukan hal itu.. bang Angga kemudian menurukan celana dan cd ku smpe dibawah lutut , kemudian dia menyuruhku untuk berjongkok, aku yang tidak tau mau diapakan oleh bang Angga hanya bisa mengikuti arahanya,, ternyata dia menyuruhku bergeser diatas pangkuanya..

Dalam posisi ini kulihat kontol bang Angga berada tepat dibawah bibir memekku,, sepertinya bang Angga ingin memasukkan kontolnya itu..

“Abang mau apa?? Kok Risa disuruh jongkok diatas kaki abang??”

“Abang udah gak tahan Risa,, pengen masukin kontol abang ke memek kamu itu,, kamu mau kan??”

“Tapi bang Risa masih perawan, Risa belum pernah kayak gituan”

“Kamu pasti ketagihan kalo udh ngrasain kok, apa lagi kontol abang ini besar , pasti kamu bakal nagih”

“Risa takut bang, nanti kalau sakit gimana?? Terus kalau ada yang lihat nanti??”

“tenang aja Risa, sakitnya Cuma bentar kok”

Bang Angga kemudian menurunkal pinggulku dan kurasakan kontolnya itu menempel dibibir memekku,, kurasakan rasa gelik dan nikmat saat dia menggesekkan kontolnya,, dan tanpa kusadari aku kembali mendesah.. “aaaaahhh uuumm aaaaahhhhhh geli bang”

“Itu baru digesekkan , kalau dimasukin pasti lebih nikmat”

Kata-kata itu seakan menyihirku dan membuatku tidak berkata apa-apa lagi.. Aku sudah pasrah bila bang Angga ingin memasukkan kontolnya itu…Saat kepala kontol bang Angga sudah kurasakan ingin membelah bibir memekku tiba-tiba kami berdua mendengar langkah kaki dari beberapa orang yang mendekat, rupanya kami terlalu menikmati sampai tidak melihat bahwa hujan turun.. sepertinya orang itu mau berteduh di Gubuk ini.. aku dan bang Angga segera merapikan pakaian.. dan benar saja baru selesai aku mengancingkan baju dan menutup jilbabku kulihat 2 orang perempuan yang sedikit basah naik keatas Gubuk.

Mereka Nampak aneh melihatku dan bang Angga yang hanya berduaan disini, setelah beberapa detik terdiam akhirnya mereka berkata “kami ikut neduh ya mbak, mas.. Hujanya tiba-tiba deras banget”

“Iya mbak , kami juga tadi berteduh karna mau hujan” ucap bang Angga dengan pintar membalas agar mereka tidak curiga.

Sepertinya kali ini keperawanku masih aman, padahal aku sudah pasrah tadi, namun takdir berkata lain..Hujan pun turun cukup lama, kamipun mencairkan suasana dengan obrolan-obrolan ringan dengan kedua perempuan tadi.. Setelah hampir satu jam menunggu akhirnya hujan reda..

Kulihat hpku ternyata sudah jam 3 .. dan kulihat ada pesan masuk, dari orangtuaku, mereka menyuruhku untuk cepat pulang karna jam 5 mau pergi kerumah mbah. Akhirnya aku mengajak bang Angg untuk langsung pulang. Diperjalanan pulang aku masih membayangkan kejadian tadi dan tidak bisa mengatakan apapun, begitu pula dengan bang Angga yang sepanjang perjalanan pulang hanya terdiam saja.. Setelah mengantarku mengambil motor bang Anngga langsung pamitan dan pulang..

Aku cek lagi hpku ternyata ada chat masuk dari mas Iqbal, dia menanyakan kenapa hari ini aku gak on lama dan gak bales lagi chatnya tadi pagi.. Akhirnya aku bilang kalau baru pulang diajak temenku dari pantai, untunglah dia percaya dan gak nanya aneh-aneh kepadaku.. akupun pulang dan sampai rumah orangtuaku marah.. ternyata mereka tau kalau hari ini tempat kerja libur dan aku bilang kalau ada kerjaan tambahan. Terpaksa aku juga harus berbohong dan mengatakan habis dari rumah temen smk karna kangen sama teman-teman waktu sekolah dulu..

Malam harinya aku lihat dihpku ada chat masuk, siapa yang chat hamper tengah malam begini, bukanya tadi mas Iqbal bilang kalau mau tidur luan ya .. ternyata setelah kubuka itu chat dari bang Angga, dia mengirimkan fotoku saat tadi Digubuk, ternyata saat aku merapikan pakaian tadi dia sempat mengambil gambar dan Nampak disitu aku sedang merapikan bhku, dan toketku masih terlihat jelas dalam foto itu.. “kenapa difoto bang? Nanti kalau ada yang lihat gimana?”

“kan itu wajahmu ketutupan dek, kalau ada yang lihat juga gak bakal tau itu kamu kalau gk perhatiin bener-bener”

“iya tapi aku malu bang,, jangan sampai ada yang lihat kalau bisa dihapus aja itu fotonya”kataku kepada bang Angga

“enggak mau lah kalau dihapus, ini kan buat kenang-kenangan habisnya tadi nanggung sih”

“nanggung apanya bang?? “ tanyaku kepadanya

“tadi kan belum ngerasain memek kamu , abang juga belum keluar nih.. jadinya kan kentang”

“iya terus gimana bang? Kan tadi ada orang yang dateng?”

“vidiocall sex yuk dek, kamu mau gak??”

“gimana itu bang? Aku belum pernah lho”

“yang penting kamu ikutin aja kata abang , sambil mendesah biar abang terangsang”

“emm iya bang , Risa ngikut aja”

Kemudian bang Angga menelponku.. akupun mengenakan headset agar suara bang Angga terdengar jelas , tidak lupa aku menutup pintu kamarku.

“Halo Risa”

“halo bang Angga”

“kamu kenapa belum tidur sih? Masih inget kejadian tadi ya”

“huum bang, kamu sih nakal jadinya aku kepikiran terus”

“coba kamu bayangin lagi dek waktu toketmu abang remas remas dan memekmu abang elus-elus”

“eemm geli bang,, aaahh rasanya enak banget”

“iya terus dek,, abang pengen denger kamu mendesah lagi.. abang mainin puting kamu nih,, coba kamu mainin puting kmu dan kamu bayangin kalau itu abang yang mainin.”

“aaahh iya bang geli banget ,, emmm aaaaahhh enak bang,, terusin aahhhh”

Ucapan ucapan nakal itu membuatku membayangkan kejadian tadi siang dan akupun mendesah menuruti keinginan bang Angga .. sekitar 15 menit melakukan Vidiocall sex dengan bang Angga aku merasakan memeku gatal dan seperti pengen pipis, saat aku sedang asik asiknya dengan bang Angga, tiba tiba aku mendengar diujung sana bang Angga sedang dimarahin oleh seseorang dan telponya dimatikan begitu saja.. nafsu yang kualami tadi seketika hilang,, kira-kira siapa yang tiba tiba mendatangi bang Angga sambil marah marah dan mematikan telponya tadi, sekilas tadi kudengar itu suara perempuan,, siapakah perempuan itu ……??? Jangan jangan !

Bersambung…

 

HUBUNGAN PANAS 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *